Minggu, 25 September 2016

Tugas 1 ICT



Implementasi ICT dalam bidang Ekonomi Bisnis (Perusahaan - UKM) 

Layanan Information Communication dan Teknologi (ICT) atau biasa juga disebut TIK/IT sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomi, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besarmemiliki kebutuhan akan sistem yangcost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat. 
Adopsi teknologi inormasi dan komunikasi (TIK) telah berkembang dengan pesat dan berdampak pada pola bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Bagperusahaan besar, mereka tidak segan  segan menginvestasikan dana untuk pengembangan TIK dengan tujuan untuk memperoleh keunggulan bersaing. Mayoritas perusahaan besar sekarang ini sangat tergantung dengan TIK dalam menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari karena TIK menyediakan berbagai macam solusi terhadap permasalahan bisnis (Shah, 1998).
Dalam mengembangkan bisnis, saat ini masyarat sudah mulai cerdas memanfaatkan ICT sebagai media untuk mempromosikan usaha yang tengah digelutinya. Tentu saja ditengah maraknya kemajuan internet di kalangat masyarakat, keuntungan berbisnis melalu media internet tidak dapat diragukan lagi. Banyak kemudahan yang di peroleh masyarakat untuk memasarkan prodaknya hingga pelosok negeri, bahkan bisa mencapai luar negeri. Terlebih perusahan - perusahan besar yang tidak sungkan memanfaatkan ICT untuk mengelola semua kebutuhan perusahannya. Saat ini perusahaan - perusahaan telah berkembang sangat pesat dalam memanfaatkan ICT sebagai media bisnis mereka.
Tidak jauh berbeda dengan para pekerja usaha kecil menengah (UKM). Kemajuan teknologi juga dapat memberikan keuntungan pada pelaku UKM. Mereka yang biasanya hanya bisa mempromosikan prodak usahanya lewat brosur atau radio. Di era digital ini, masyarakat tentu sedikit banyak telah mampu mengoperasikan internet dan sosial media. Dengan ini pelaku UKM bisa memasarkan prodak nya di sosial media yang dia miliki. Sehingga pembeli yang awalnya hanya orang - orang terdekat sekarang telah berkembang dan menyebarluas ke masyarakat yang bahkan berada jauh dari tempat Ia berusaha.
Namun pelaku UKM masih terbilang rendah dalam memanfaatkan ICT sebagai media untuk mengembangkan bisnis atau usaha mereka. Hal tersebut di dasari oleh beberapa faktor. Seperti kurangnya perhatian pelaku UKM terhadap kemajuan internet serta rendah nya sosialisasi kepada pelaku UKM untuk memanfaatkan internet sebagai media untuk berusaha.
Kesuksesan yang di peroleh oleh perusahaan - perusahaan besar dalam memanfaatkan ICT untuk mengembangkan bisnis mereka tidak memiliki dampak yang sama dengan para pelaku UKM yang juga memnfaatkan ICT sebagai media untuk berbisnis. Sehingga minat pelaku UKM terbilang rendah dalam memanfaatkan ICT, karen beberapa faktor yang menurut mereka tidak terlalu berdampak pada pengembangan usaha mereka.
Kesuksesan penggunaan TIK pada perusahaan besar tidak dapat digeneralisasi pada perusahaan kecil karena 1) hasil penelitian terdahulu membuktikan bahwa terdapat hubungan antara ukuran organisasi dengan kesuksesan tingkat penggunaan TI, 2) fakta menunjukkan bahwa kegiatan operasional dan lingkungan organisasi UKM berbeda dengan perusahaan besar, temuan bahwa UKM biasanya memiliki sumber daya kecil dalam pengembangan TIK sehingga seringkali melakukan pendekatan berbeda dalam penggunaan TIK (Baldwin and Sabourin, 1998). Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tingkat penggunaan TIK pada usaha kecil menengah (Indarti, 2007; Dany,2007; Sasmito, 2009)
Referensi:



2 komentar: